SEBERAPA PENTINGNYA SIH BAHASA INDONESIA?

SEBERAPA PENTINGNYA SIH BAHASA INDONESIA?

Selamat datang di blog kupu-kupunyacerita!!!
Jadi, ini adalah pertama kalinya penulis memuat tulisan dan mempublikasikan ke internet, hehehe… Dan yang untuk menjadi topik pertama yang akan dibahas kali ini adalah, Seberapa pentingnya sih Bahasa Indonesia?
Hmm… menurut kalian, penting tidak sih Bahasa Indonesia?

Seperti yang kita ketahui, Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi republik Indonesia dan bahasa persatuan republik Indonesia. Bahasa Indonesia yang baik adalah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicara atau penulisan). Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Di era globalisasi, pembinaan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar harus dilakukan.  Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa oleh arus pengaruh dan budaya asing yang jelas-jelas tidak sesuai dan (bahkan) tidak cocok dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh dari luar atau pengaruh asing ini sangat besar kemngkinannya terjadi pada era globalisasi ini. Batas antarnegara yang sudah tidak jelas dan tidak ada lagi, serta pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Dan faktanya, masyarakat di Indonesia mulai terpengaruh dengan budaya luar tersebut, khususnya dalam berkomunikasi. Sering kita temui masyarakat-masyarakat di Indonesia yang mencampur-adukkan Bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Dengan adanya kebiasaan yang seperti itu, Bahasa resmi Indonesia seperti sudah tidak memiliki ciri khas lagi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Hm… Apakah teman-teman merasakan kenyataannya sekarang bahwa Bahasa Indonesia tidak lagi digunakan dengan baik dan benar? Seperti apa contoh Bahasa Indonesia yang sudah di campur-adukkan dengan bahasa asing? Penulis beri percakapan singkat sehari-hari yang biasa teman-teman penulis ucapkan ( (Catatan: percakapan ini adalah percakapan khas anak Medan)

A: Eh, enaknya makan apa ya hari ini?
B: Junkfood yok?
A: Jangan itulah, aku lagi diet.
B: So?
A: Nasi padang ajalah yok? Sekalian hemat duit.

Bisakah teman-teman lihat percakapan singkat diatas? Menurut teman-teman, apakah percakapan itu sudah dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar? Menurut penulis sih, TIDAK. Kenapa? Bisa kita lihat adanya penggabungan bahasa Indonesia dengan bahasa asing dalam percakapan tersebut. Jadi, sebenarnya  kita tidak boleh berbicara menggunakan bahasa asing? Tentu saja BOLEH. Namun, ada baiknya kita tetap menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar Bahasa Indonesia masih memiliki ciri khas dan masyarakat Indonesia pun masih menyanjung tinggi Bahasa Indonesia. Lalu, bagaiamana dengan berbicara dalam bahasa asing? Apa tidak boleh? Kalau begitu, kita bisa jadi tertinggal karena tidak bisa menguasai bahasa asing.
Teman-teman semua, ingat kan dengan kalimat “Utamakan Bahasa Indonesia, Pelajari Bahasa Asing, Lestarikan Bahasa Daerah”? Berdasarkan kalimat tersebut, kita sebagai warga Negara Indonesia, harus mengutamakan Bahasa Indonesia, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu kita, bahasa pemersatu kita. Namun, jangan lupa juga mempelajari bahasa asing. Mengapa? Karena bahasa asing adalah bahasa yang dapat membantu ketika kita di luar negeri. Jadi, mempelajari bahasa asing juga perlu untuk menunjang kehidupan kita. Dan melestarikan bahasa daerah juga menjadi hal yang wajib kita lakukan. Indonesia memiliki banyak bahasa karena Indonesia memiliki beragam suku. Oleh sebab itu, kita yang berasal dari berbagai suku harus melestarikan bahasa daerah kita agar tidak punah. Jika kamu suku Jawa, kamu harus melestarikan bahasa Jawa. Jika kamu suku Batak, maka kamu harus melestarikan bahasa Batak.
Lalu, bagaimana cara melakukannya?
Mudah saja melakukannya. Ketika kita berada di dalam situasi umum, yang kebanyakan orang Indonesia, hendaknya kita menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak perlu mencampur-adukkannya dengan bahasa asing, karena belum tentu orang-orang Indonesia mengerti dengan bahasa asing tersebut. Dan kalau kita berada dalam situasi yang mengharuskan menggunakan bahasa asing, kita boleh menggunakannya, dan menunjukkan kemampuanmu dalam berbahasa asing. Dan gunakanlah bahasa daerah kita ketika kita sedang berada di lingkungan orang-orang yang mengetahui bahasa daerah tersebut.
Mudah bukan? Hanya saja, sekarang kita sudah mulai terkontaminasi dengan budaya asing, sehingga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak menjadi prioritas dalam berbahasa lagi. Padahal menjaga Bahasa Indonesia agar tetap berkembang sangat penting agar tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang tahu bahwa Indonesia memiliki Bahasa Indonesia, namun Negara luar juga bisa tahu bahwa ada Bahasa Indonesia. Jadi, mulai sekarang ayo kita sama-sama membiasakan diri untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tidak mencampur-adukkan bahasa khas kita dengan bahasa asing.


Ditulis Oleh :
Sri Rejeki Ganda Ria 2173321045
Santi Vrisilia S               2171121030
Weni Adriantie 2173321062
Wina Persada Tarigan2173121063
Rudi Perianto M           2171121028

Pendidikan Bahasa Inggris D 2017
Fakultas Bahasa Dan Seni
Universitas Negeri Medan
2019


http://rudiperiantomanurung.blogspot.com/?m=1

Komentar